kaligrafi

kaligrafi

Kamis, 29 Desember 2011

Bukan Orang Yang Gemar Bersenang-Senang



عن معاذ ابن جبل أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما بعث به إلى اليمن قال له إياك والتنعم فإن عباد الله ليسوا بالمتنعمين

Dari Mu’adz bin Jabal, ketika ia diutus ke Yaman, RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam berpesan kepadanya: “Tinggalkanlah sifat gemar bersenang-senang (at tana’um). Karena hamba Allah yang sejati bukanlah orang yang gemar bersenang-senang” (HR. Ahmad 5/243, 244, Ath Thabrani dalam Musnad Asy Syamiyyin 279, Abu Nu’aim dalam Hilyatul Auliya 5/155)

Jumat, 09 Desember 2011

Sholat Gerhana bulan / gerhana matahari

Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011

Bersiaplah untuk gerhana yang terakhir di tahun ini, yaitu Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 10 Desember 2011. Beruntunglah kita yang ada di seluruh wilayah Indonesia karena dapat mengamati peristiwa spektakuler ini sejak awal hingga akhir.
Masih ingat dengan Gerhana Bulan Total di bulan Juni lalu? Apabila gerhana tersebut dimulai pada pukul 01.23 WITA, gerhana nanti akan dimulai lebih awal yaitu pada pukul 19.33 WITA, sehingga lebih bersahabat dibandingkan jika terjadi pada dinihari. Apalagi terjadinya di malam Minggu, tentunya tidak akan terlalu mengganggu proses belajar para siswa. Perbedaan lainnya adalah gerhana nanti akan terjadi lebih singkat dibandingkan gerhana Juni lalu. Kali ini totalitas gerhana hanya akan berlangsung selama 50 menit saja, bandingkan dengan gerhana yang terjadi pada Juni lalu yang mencapai 100 menit.

Gerhana Bulan 10 Desember 2011 (Sumber: astro.ukho.gov.uk/eclipse/)
Tahapan yang paling menarik pada gerhana Bulan akan terjadi ketika Bulan mulai masuk ke umbra Bumi pada pukul 20.45 WITA. Sedikit demi sedikit Bulan purnama itu akan berubah menjadi Bulan sabit karena sebagian permukaannya menjadi gelap. Lalu sabitnya pun semakin lama semakin kecil/tipis. Dan ketika bayangan gelap umbra sudah mendominasi permukaan Bulan, kita akan melihat bayangan gelap tersebut berganti warna menjadi merah. Akhirnya saat tahapan totalnya terjadi, seluruh permukaan Bulan juga menjadi merah gelap. Tahapan totalitas tersebut akan dimulai pada pukul 22.06 WITA dan berakhir pada pukul 22.57 WITA. Setelah itu warna putih di Bulan akan kembali muncul perlahan hingga akhirnya Bulan menjadi purnama kembali setelah pukul 01.30 WITA.
Warna merah yang terlihat di bagian gelap Bulan tersebut berasal dari sebagian cahaya Matahari yang masih dapat menembus atmosfer Bumi. Kita tahu bahwa cahaya Matahari terdiri dari berbagai warna yang bisa dilihat di sebuah pelangi (terdiri dari mejikuhibiniu). Oleh atmosfer Bumi, seluruh cahaya tersebut tidak ada yang diteruskan kecuali warna merahnya saja dan sedikit dibelokkan sehingga mengenai permukaan Bulan. Penyebabnya adalah karena warna merah memiliki panjang gelombang yang paling panjang.

Pengikut